Seven Segmen
16.26
Mikrokontroller 8086 dan Mikrokontroller
Bascom AVR.
a. Mikrokontroller 8086 dan Mikrokontroller Bascom AVR
b. LED
c. SWICTH
d. Jumper
A. Mikroprosesor 8086
B. Mikrokontroller Bascom Avr
Intel 8086
mikroprosesor seperti pada Gambar 01 di atas adalah anggota pertama dari
keluarga prosesor x86 . Diiklankan sebagai " source-code kompatibel "
dengan Intel 8080 dan Intel 8085 prosesor , 8086 tidak kode objek kompatibel
dengan mereka . 8086 memiliki arsitektur 16 - bit lengkap - 16 - bit register
internal , 16 - bit data bus , dan alamat 20 - bit bus ( 1 MB memori fisik ) .
Karena prosesor memiliki register indeks 16 -bit dan pointer memori , secara
efektif dapat mengatasi hanya 64 KB memori . Untuk mengatasi memori luar 64 KB
CPU menggunakan register segmen – register ini menentukan lokasi memori untuk
kode , stack , dan data tambahan 64 KB segmen . Segmen dapat diposisikan di
mana saja di memori, dan , jika perlu , program pengguna dapat mengubah posisi
mereka . Metode ini memiliki satu
keuntungan besar sangat mudah untuk menulis kode memori independen ketika
ukuran kode , stack dan data yang lebih kecil masing-masing dari 64 KB.
Kompleksitas kode dan pemrograman meningkat , kadang-kadang secara signifikan ,
ketika ukuran stack, data dan , atau kode lebih besar dari 64 KB . Untuk
mendukung berbagai variasi memori canggung menangani skema ini banyak kompiler
8086 termasuk 6 model memori yang berbeda : kecil , kecil , kompak , menengah,
besar dan besar . Keterbatasan pengalamatan 64 KB langsung telah dieliminasi
dengan pengenalan modus terproteksi 32-bit dalam prosesor Intel 80386 .
Set
instruksi intel 8086 termasuk instruksi string yang sedikit sangat kuat .
Ketika instruksi ini diawali oleh REP ( ulangi ) instruksi , CPU akan melakukan
operasi blok - memindahkan blok data , membandingkan blok data , kumpulan data
blok untuk nilai tertentu , dan lain-lain, yang satu 8086 senar instruksi
dengan awalan REP bisa melakukan banyak sebagai instruksi lingkaran 4-5 pada
beberapa prosesor lainnya . Agar adil , Zilog Z80 termasuk langkah dan
instruksi blok pencarian , dan Motorola 68000 bisa menjalankan operasi blok hanya
menggunakan dua instruksi.
8086
mikroprosesor menyediakan dukungan untuk Intel 8087 numerik co - processor .
CPU mengakui semua Floating- Titik ( FP ) instruksi . Ketika instruksi FP
referensi memori , CPU menghitung alamat memori dan melakukan membaca memori .
Alamat dihitung , dan mungkin membaca data , ditangkap oleh FPU . Setelah itu
hasil CPU ke instruksi berikutnya , sedangkan FPU mengeksekusi instruksi
floating-point . Dengan demikian, baik instruksi integer dan floating-point dapat
dijalankan secara bersamaan.
Intel 8086 CPU yang asli diproduksi
menggunakan teknologi HMOS . Kemudian Intel memperkenalkan 80C86 dan 80C86A -
versi CHMOS CPU. Mikroprosesor ini
memiliki konsumsi daya yang jauh lebih rendah dan menampilkan modus siaga .
B. Mikrokontroller Bascom Avr
Bahasa
pemrograman basic terkenal didunia sebagai bahasa pemrograman yang handal.
Sangat bertolak belakang dari namanya basic, bahasa ini sebenarnya bahasa yang
memiliki kemampuan tingkat tinggi. Bahkan banyak para programer terkenal dunia
memakai bahasa pemrograman ini sebagai senjata ampuhnya. Bahasa pemrograman
basic banyak digunakan untuk aplikasi mikrokontroler karena kompatibel oleh
mikrokontroler jenis AVR dan didukung dengan compiler pemrograman berupa
software BASCOM AVR. Bahasa basic memiliki penulisan program yang mudah
dimengerti walaupun untuk orang awam sekalipun, karena itu bahasa ini dinamakan
bahasa basic. Jenis perintah programnya seperti do, loop, if, then, dan
sebagainya masih banyak lagi.
BASCOM AVR
sendiri adalah salah satu tool untuk pengembangan / pembuatan program untuk
kemudian ditanamkan dan dijalankan pada mikrokontroler terutama mikrokontroler
keluarga AVR . BASCOM
AVR juga bisa disebut sebagai IDE (Integrated Development Environment) yaitu
lingkungan kerja yang terintegrasi, karena disamping tugas utamanya
meng-compile kode program menjadi file hex / bahasa mesin, BASCOM AVR juga
memiliki kemampuan / fitur lain yang berguna sekali seperti monitoring
komunikasi serial dan untuk menanamkan program yang sudah di compile ke
mikrokontroler
BASCOM AVR
menyediakan pilihan yang dapat mensimulasikan
program. Program simulasi ini bertujuan untuk menguji suatu aplikasi
yang dibuat dengan pergerakan LED yang ada pada layar simulasi dan dapat juga
langsung dilihat pada LCD, jika kita membuat aplikasi yang berhubungan dengan
LCD. Intruksi yang dapat digunakan pada editor BASCOM AVR relatif cukup banyak
dan tergantung dari tipe dan jenis AVR yang digunakan. Berikut ini adalah beberapa
perintah intruksi-intruksi dasar yang digunakan pada BASCOM AVR.
Tabel intruksi dasar bascom avr
Intruksi
|
keterangan
|
DO....LOOP
|
Perulangan
|
GOSUB
|
Memaggil prosedur
|
IF....THEN
|
Percabangan
|
FOR.....NEXT
|
Perulangan
|
WAIT
|
Waktu tanda detik
|
WAITMS
|
Waktu tanda mili detik
|
WAITUS
|
Waktu tanda micro detik
|
GOTO
|
Loncat ke alamat memori
|
SELECT....CASE
|
Percabangan
|
Kontruksi bahasa BASIC pada BASCOM AVR
Setiap bahasa
pemprograman mempunyai standar penulisan program. Konstruksi dari program
bahasa BASIC harus mengikuti aturan sebagai berikut:
$regfile =
“header”
’inisialisasi
’deklarasi
variabel
’deklarasi
konstanta
Do
’pernyataan-pernyataan
Loop
end
Pengarah preprosesor
$regfile =
“m16def.dat” merupakan pengarah pengarah preprosesor bahasa BASIC yang memerintahkan
untuk meyisipkan file lain, dalam hal ini adalah file m16def.dat yang berisi
deklarasi register dari mikrokonroller ATmega 16, pengarah preprosesor lainnya
yang sering digunakan ialah sebagai berikut:
$crystal =
12000000 ‘menggunakan crystal clock 12 MHz
$baud =
9600
‘komunikasi serial dengan baudrate 9600
$eeprom
’menggunakan
fasilitas eeprom
Operator
Operator Penugasan
Operator
Penugasan (Assignment operator) dalam Bahasa Basic berupa “=”.
Operator Aritmatika
* :
untuk perkalian
/
: untuk pembagian
+ :
untuk pertambahan
-
: untuk pengurangan
% : untuk
sisa pembagian (modulus)
Operator Hubungan (Perbandingan)
Operator hubungan
digunakan untuk membandingkan hubungan dua buah operand atau sebuah nilai /
variable, misalnya :
=
’Equality X = Y
<
’Less than X < Y
>
’Greater than X > Y
<=
’Less than or equal to X <= Y
>=
’Greater than or equal to X >= Y
Operator Logika
Operator logika
digunakan untuk membandingkan logika hasil dari operator-operator hubungan.
Operator logika ada empat macam, yaitu :
NOT
‘Logical complement
AND
‘Conjunction
OR
‘Disjunction
XOR
‘Exclusive or
Operator Bitwise
Operator bitwise
digunakan untuk memanipulasi bit dari data yang ada di memori. Operator bitwise
dalam Bahasa Basic :
Shift A, Left, 2
: Pergeseran bit ke kiri
Shift A, Right, 2
: Pergeseran bit ke kanan
Rotate A, Left, 2
: Putar bit ke kiri
Rotate A, right,
2 : Putar bit ke kanan
Pernyataan Kondisional (IF-THEN – END IF)
Pernyataan ini
digunakan untuk melakukan pengambilan keputusan terhadap dua buah bahkan lebih
kemungkinan untuk melakukan suatu blok pernyataan atau tidak. Konstruksi penulisan
pernyatan IF-THEN-ELSE-END IF pada bahasa BASIC ialah sebagai berikut:
IF
pernyataan kondisi 1 THEN
‘blok pernyataan
1 yang dikerjakan bila kondisi 1 terpenuhi
IF pernyataan
kondisi 2 THEN
‘blok pernyataan
2 yang dikerjakan bila kondisi 2 terpenuhi
IF pernyataan
kondisi 3 THEN
‘blok pernyataan
3 yang dikerjakan bila kondisi 3 terpenuhi
Setiap penggunaan
pernyataan IF-THEN harus diakhiri dengan perintah END IF sebagai akhir dari
pernyatan kondisional.C. Seven Segmen
Seven Segment Display (7 Segment Display) dalam bahasa Indonesia disebut dengan Layar Tujuh Segmen adalah komponen Elektronika yang dapat menampilkan angka desimal melalui kombinasi-kombinasi segmennya. Seven Segment Display pada umumnya dipakai pada Jam Digital, Kalkulator, Penghitung atau Counter Digital, Multimeter Digital dan juga Panel Display Digital seperti pada Microwave Oven ataupun Pengatur Suhu Digital . Seven Segment Display pertama diperkenalkan dan dipatenkan pada tahun 1908 oleh Frank. W. Wood dan mulai dikenal luas pada tahun 1970-an setelah aplikasinya pada LED (Light Emitting Diode).
Seven Segment Display memiliki 7 Segmen dimana setiap segmen dikendalikan secara ON dan OFF untuk menampilkan angka yang diinginkan. Angka-angka dari 0 (nol) sampai 9 (Sembilan) dapat ditampilkan dengan menggunakan beberapa kombinasi Segmen. Selain 0 – 9, Seven Segment Display juga dapat menampilkan Huruf Hexadecimal dari A sampai F. Segmen atau elemen-elemen pada Seven Segment Display diatur menjadi bentuk angka “8” yang agak miring ke kanan dengan tujuan untuk mempermudah pembacaannya. Pada beberapa jenis Seven Segment Display, terdapat juga penambahan “titik” yang menunjukan angka koma decimal. Terdapat beberapa jenis Seven Segment Display, diantaranya adalah Incandescent bulbs, Fluorescent lamps (FL), Liquid Crystal Display (LCD) dan Light Emitting Diode (LED).